Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di SMA Negeri 03 Bombana pada Kamis, 17 Agustus 2023, berlangsung dengan khidmat dan lancar. Kepala SMA Negeri 03 Bombana, Bapak Yakob Simson Barthimeus, S.Pd, M.Pd, MM selaku inspektur upacara memimpin langsung upacara tersebut dan tampak hadir Seluruh Guru dan Staf Tata Usaha serta seluruh siswa(i) SMA Negeri 03 Bombana

Bertindak selaku komandan upacara pada kesempatan kali ini Bapak Feri Angriawan, S.Pd, M.Hum. Saat ini beliau juga merupakan Pembina OSIS pada SMA Negeri 03 Bombana.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wisuda Siswa 2023

Jum'at, 5 Mei 2023, bertempat di Gedung Tanduale Kantor Bupati Bombana, SMA Negeri 03 Bombana menggelar acara wisuda purna siswa kelas XII tahun ajaran 2022/2023. Acara diikuti oleh 243 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari 24 orang dari Program Bahasa dan Budaya, 98 orang Program MIPA dan  121 orang dari program IPS yang telah menyelesaikan masa studinya selama 3 tahun di SMA Negeri 03 Bombana

Turut hadir serta memberikan sambutan yakni, Kepala SMA Negeri 03 Bombana, Bapak Yakob Simson Barthimeus, S. Pd., M.Pd.,MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Bombana, yang diwakili oleh Bapak Asmadi S. Sos, Pengawas Manajerial SMA Negeri 03 Bombana Ibu Dra. Raden Sunariah serta dihadiri oleh orang tua/wali murid kelas XII tahun ajaran 2022/2023, dewan guru, serta staff tata usaha.

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMA Negeri 03 Bombana, Bapak Yakob Simson Barthimeus, S. Pd., M.Pd.,MM,. menyampaikan bahwa pada tahun ajaran 2022/2023 ini siswa SMA Negeri 03 Bombana yang mengikuti ujian sebanyak 243 siswa dinyatakan lulus 100% dengan nilai yang memuaskan, dan perlu kita ketahui bahwa anak anak kita lulus ini bukan hanya karena mereka memiliki nilai kognitiv tetapi kemampuan psikomotor dan afektif mereka yg artinya bahwa ketika mereka menyelesaikan pendidikan di SMA maka kemampuan mereka untuk bersaing baik di perguruan tinggi maupun di dunia kerja nantinya mereka sudah memiliki bekal yang baik. Kesuksesan siswa-siswi SMA Negeri 03 Bombana, tersebut berkat keseriusan guru dan orang tua siswa dalam mendidik siswanya serta keseriusan siswa dalam belajar.

Pada puncaknya dilaksanakan prosesi wisuda untuk pertama kalinya SMA Negeri 03 Bombana melaksanakan prosesi wisuda, masing-masing wisudawan-wisudawati menerima kalungan gordon dan map berisi dokumen kelulusan, dimulai dari wisudawan-wisudawati berprestasi yang diberikan langsung oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 03 Bombana, Bapak Yakob Simson Barthimeus, S. Pd., M.Pd.,MM, dan dilanjutkan wisudawan-wisudawati pada tiap-tiap kelas yang diberikan oleh wali kelas masing-masing. Sekolah juga memberikan selempang prestasi dan penghargaan bagi wisudawan dan wisudawati yang berprestasi.

Pada tahun ini peringkat 1 diraih oleh Putri AYu Ramadhani, peringkat 2 diraih oleh Muhammad Khairil Zaky Asmuddin, dan peringkat 3 diraih oleh Nuriffah Ahmad. Berikut adalah urutan peringkatnya:
 

Peringkat 1 : Putri AYu Ramadhani (XII MIPA 2) dengan nilai 94.27

Peringkat 2 : Muhammad Khairil Zaky Asmuddin (XII MIPA 2) dengan nilai 94.25

Peringkat 3 : Nuriffah Ahmad  (XII MIPA 2) dengan nilai 93.69

Demikian serangkaian acara dalam pelaksanaan wisuda purna siswa kelas XII SMA Negeri 03 Bombana tahun ajaran 2022/2023 yang berjalan dengan lancar dan sukses. Rasidin)``

Science Film Festival kembali digelar! Ajang festival film tahunan yang diinisiasi oleh Goethe-Institut ini digelar mulai 18 Oktober sampai 30 November 2022. Tahun ini, ajang Festival Film Sains  mengambil tema Kesempatan yang Setara di Dunia Sains. Kesempatan yang setara diartikan sebagai kondisi yang adil  bagi semua orang untuk diperlakukan sama dan tidak dihambat oleh penghalang yang artifisial, atau oleh prasangka, atau preferensi.Tidak dipungkiri, sampai saat ini kesempatan yang setara seringnya masih jadi sebatas wacana.Tahun 2022 ini merupakan perlehatan ke- 13 dan  berlangsung secara daring/luring di 55 kota di seluruh Indonesia. SMAN 03 Bombana kembali mendapat kepercayaan yang kedua kalinya untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Sebagai peserta siswa siswa pada Fase E dan kelas XI. 

Pada Festival Film Sains kali ini diadakan pemutaran Film dan melakukan eksperimen sesuai dengan yang telah dipilih sebelumnya. Untuk Film SMAN 03 Bombana memilih 2 judul yaitu: 1. Plastic Age - Forever??? dan 2. The Story: Electric Cars - How Environmentally- Friendly Are They Really?. Adapun eksperimen yang dipilih adalah 1. Dispenser air dan 2. Capit Kepiting. Alasan pemilihan film tersebut adalah agar siswa siswa lebih peduli terhadap isu isu lingkungan terutama pencemaran dan limbah plastik yang sifatnya tidak mudah diuraikan serta teknologi yang ramah lingkungan seperti mobil listrik. Eksperimen yang dipilih yaitu Dispenser air dan Capit kepiting merupakan contoh penerapan Hukum Pascal ( mata pelajaran Fisika). Alat yang digunakan pada eksperimen kali ini pun merupakan contoh pemanfaatan limbah plastik seperti botol air mineral bekas dan gelas kemasan bekas. 

Lewat festival film ini, kami ingin mengajak semua orang, pria, perempuan, anak-anak, dewasa, tua, dan muda, untuk menyadari bahwa sains itu menyenangkan buat semua," ujar Dr. Stefan Dreyer, Direktur Regional Goethe-Institut untuk Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru kepada DW Indonesia, usai konferensi pers Science Film Festival di Goethe-Institut, Selasa (18/10), di Jakarta.

Salam dan Bahagia

 

 

Rapat Kerja MKKS SMA Kab. Bombana

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah disingkat MKKS merupakan forum perkumpulan kepala sekolah dalam satu gugus wilayah. Anggotanya terdiri dari kepala-kepala sekolah negeri dan swasta dalam satu wilayah. Di dalam satu wilayah terdapat satu MKKS. MKKS tidak terikat secara struktural pada lembaga pendidikan lainnya, tetapi pengawasannya dilakukan secara berjenjang melalui pengawas sekolah di satu tertentu.

Organisasi bersifat kekeluargaan dan tidak dalam rangka korporasi atau untuk mengambil keuntungan dari perhimpunan. Keanggotaan bersifat tetap dan tidak mengikat. Keanggotaan bersifat individual tetapi mengikat pada sekolah dan guru yang mengajar di dalamnya.

Koordinasi MKKS meliputi KKG atau kelompok kerja guru pada tingkatan sekolah dasar dan MGMP (musyawarah guru mata pelajaran) pada tingkatan sekolah lanjutan menengah dan atas. MKKS berfungsi pula sebagai perpanjangan kepala sekolah menanggapi kebijakan pemerintah dan implementasinya di sekolah, misalnya dalam hal kebijakan penggunaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). MKKS bersinergi dengan Komite Sekolah yang merupakah wadah orangtua siswa untuk dapat sumbang hal materiil maupun non materiil berkaitan dengan mutu penyelenggara satuan pendidikan di tingkat sekolah.

MKKS biasanya memiliki program-program jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Program ini disusun dalam rapat kerja dan koordinasi kepala sekolah yang biasanya diadakan di awal tahun pembelajaran. Dalam rapat kerja dan koordinasi ini akan ditetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga pada wadah ini. Program disusun berdasarkan keperluan zaman dan tema kekinian. Program MKKS tidak hanya meliputi pengembangan manajerial, tapi juga pengembangan mental spiritual, motivasi dan pengawasan pembelajaran atau supervisi pembelajaran. MKKS juga memiliki program-program kemitraan yang bekerjasama dengan dinas pendidikan yang telah dikoordinasikan secara tahunan melalui rapat koordinasi.

Kali ini Rapat Kerja MKKS dilaksanakan di SMA Negeri 13 Bombana Kecamatan Mataoleo Kabupaten Bombana, yang dihadiri oleh Kepala Seksi SMA Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana Bapak Asmadi, S. Sos, beserta Kepala TU Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Bapak Dahril, S.Pd  dan Seluruh Kepala Sekolah SMA Kabupaten Bombana. Dalam pertemuan rutin tersebut, forum memateraikan tentang sosialisasi PMM Merdeka Mengajar, MGMP, Sosialisasi SKP dan Persiapan Lomba Olahraga dan Seni antar SMA .

Kurikulum Merdeka Belajar tidak jauh berbeda dari kurikulum sebelumnya, sebab di kurikulum ini juga membutuhkan sistem rapor yang merupakan laporan hasil belajar dari peserta didik. Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, setiap satuan pendidikan perlu menyiapkan laporan hasil belajar berupa rapor kepada peserta didik. Pemberian rapor ini bertujuan untuk melaporkan perkembangan dan kemajuan belajar dari peserta didik. Untuk menjelaskan mengenai pedoman Rapor Kurikulum Merdeka Belajar, Kemendikbud mengeluarkan salinan JDIH Nomor 262/M/2022. Di dalam salinan resmi ini terdapat penjelasan mengenai sistem rapor untuk setiap satuan pendidikan.  Sebagaimana yang dikutip dari laman resmi Kemendikbud, rapor pada Kurikulum Merdeka Belajar ini dibutuhkan oleh satuan pendidikan untuk memberikan laporan terkait hasil belajar, nilai, perkembangan dan kemajuan pembelajaran peserta didik.  https://guruinovatif.id/@fatmawatiodes,pd/sistem-rapor-pada-kurikulum-merdeka-belajar-untuk-setiap-satuan-pendidikan

Maka dari itu, sekolah kami SMA Negeri 03 Bombana mengadakan Sosialisasi Aplikasi Rapor Kurikulum Merdeka yang di selenggarakan hari Senin, 14 November 2022, yang dimana pada kegiatan ini pak Rasidin, S.Pd selaku Operator Sekolah memberikan pelatihan bagaimana cara mengaplikasikan aplikasi rapor kurikulum merdeka. Kegiatan ini di hadiri seluruh dewan guru baik yang mengajar pada Fase E maupun yang tidak mengajar pada Fase E dalam hal ini kelas XI dan XII. Dengan adanya kegiatan ini dapat membantu guru yang mengajar di Fase E dalam memberikan penilaian hasil belajar , perkembangan, dan kemajuan peserta didik.

@MerdekaBelajar

@SekolahPenggerak

@ProfilPelajarPancasila

Pembelajaran berdiferensiasi (PB) adalah suatu pendekatan sistematis untuk merancang kurikulum dan  instruksi pembelajaran bagi siswa yang memiliki ragam kemampuan, minat serta kebutuhan belajarnya. PB merupakan serangkaian keputusan masuk akal/commonsense yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Artinya, keputusan yang diambil dalam pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. 

PB memungkinkan guru untuk melihat pembelajaran dari berbagai perspektif. Oleh karena itu di dalam prosesnya, mengharuskan pendidik untuk mencurahkan perhatian penuh kepada siswa agar dapat memutuskan, memberikan tindakan apa yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan siswa, melalui proses siklus mencari tahu tentang siswa dan merespons belajarnya berdasarkan perbedaan. Ketika guru terus belajar tentang keberagaman siswanya, maka pembelajaran yang profesional, efisien, dan efektif akan terwujud. 

Ingin tau lebih banyak tentang Pembelajaran berdiferensiasi?

Segera daftarkan diri Anda dan ikuti webinarnya!

link : https://gurubinar.id/guest/events

 

Rumbia. Kamis, 10 November 2022 adalah Hari Pahlawan Nasional Republik Indonesia. Pada momentum ini, kita dapat mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan kita. Selain itu, moment ini juga untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi sekarang.

Jika mengingat sejarah hari pahlawan mengacu pada peristiwa pertempuran dahsyat di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Perang tersebut berlangsung selama kurang lebih 3 minggu lamanya dan memakan puluhan ribu korban. https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6397450/tanggal-10-november-peringatan-sebagai-hari-pahlawan-ini-sejarahnya.

Kita patut bersyukur karena dapat menikmati hasil jerih payah para pahlawan kita. Maka dari itu diharapkan bagi para pemuda agar selalu mengingat dan mengenang jasa para pahlawan.

 

Rumbia. Jum’at, 28 Oktober 2022

Sumpah Pemuda diperingati pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya, tahun 2022 adalah peringatan yang ke-94 sejak tahun 1928.

Sumpah Pemuda merupakan suatu pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sendiri di antaranya nilai kegotongroyongan, patriotisme, musyawarah, cinta tanah air, kekeluargaan, persatuan, cinta damai, dan tanggung jawab. (https://www.gramedia.com/literasi/sumpah-pemuda/)

Sekolah kami SMA Negeri 03 Bombana memperingati hari Sumpah Pemuda dengan mengadakan Upacara bersama semua dewan guru, staf, dan peserta didik dengan mengenakan kostum adat nusantara. Kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahunnya sebagai salah satu cara untuk mengenal sejarah dan memupuk jiwa nasionalisme pada peserta didik.

Di samping itu,  bisa menumbuhkan rasa sekaligus sikap kebiasaan kerja keras serta rajin bekerja, semangat dan sikap gotong royong dalam membangun suatu kebersamaan. Kita sadar bahwa punya karakter yang berbeda-beda, namun rasa persatuan yang dimiliki menjadi penguat bangsa Indonesia. Namun, sekarang ini kita patut bersyukur karena pemuda Indonesia  telah menuai banyak prestasi baik dalam maupun luar negeri.

Maka dari itu, diharapkan para pemuda Indoneisia bisa saling bersatu padu membangun Indonesia dimasa akan datang.

 

@MerdekaBelajar

@SekolahPenggerak

@ProfilPelajarPancasila

Rumbia. Rabu, 26 Oktober 2022

Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, serta menguatkan pengembangan enam dimensi profil pelajar Pancasila. Melalui projek ini, peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu penting seperti gaya hidup berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi. Projek ini melatih peserta didik untuk melakukan aksi nyata sebagai respon terhadap isu-isu tersebut sesuai dengan perkembangan dan tahapan belajar mereka. Projek penguatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.( http://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/)

Berdasarkan arahan Kemdikbud, maka peserta didik fase E SMA Negeri 03 Bombana sudah memulai gelar karya projek Kurikulum Merdeka. Ada empat tema yang dipamerkan oleh siswa. Yakni bangunlah jiwa dan raganya, gaya hidup berkelanjutan, kewirausahaan, dan bineka tunggal ika. Dimana untuk bangunlah jiwa dan raganya mengangkat tema Perundungan dunia maya ( Bullying) yang di pamerkan oleh peserta didik fase E 1 dan E 2. Gaya hidup berkelanjutan mengangkat tema tanaman hidroponik selada yang dimana hasil panennya di olah peserta didik fase E 3, E 4, dan E 5 menjadi beberapa jenis makanan. Untuk kewirausahaan peserta didik fase E 6 dan E 7 membuat beberapa olahan makanan kemasan sepersi dompo pisang, abon, keripik pisang, dan lain-lain. Serta bineka tunggal ika memamerkan karya peserta didik fase E 8 dan E 9 terkait lukisan peninggalan sejarah seperti candi, dan lain-lain.

Kegiatan gelar karya dirangkaikan dengan kegiatan Aksi Bergizi Nasional yang dimana SMAN 03 Bombana di berikan kepercayaan sebagai tuan rumah dalam kegiatan ini. Yang dihadiri oleh Pj Ketua TP-PKK Hj. Fatmawati Kasim Marewa dan PJ Bupati Bombana, Bapak  Ir. H. Burhanuddin, M.Si yang sekaligus membuka rangkaian kegiatan hari ini.

Alhamdulillah kegiatan gelar karya (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dapat terlaksana sesuai yang diharapkan. Semangat terus SMAN 03 Bombana. Teruslah bergerak maju kedepan.Terima kasih

@KurikulumMerdeka

@SekolahPenggerak

@MerdekaBelajar

@RamahAnak

@AksiBergizi

 

 

 

  Rumbia, 2022
Bulan September dan Oktober, telah di laksanakan perekrutan anggota baru baik itu Organisasi maupun Ekstrakurikuler. Mulai dari Pramuka yang di laksanakan pada tanggal 02 s/d 04 September, Patroli Keamanan Sekolah (PKS) pada tanggal 30 s/d 2 Oktober, Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang juga dilakukan pada tanggal 07 s/d 09 Oktober, Majelis Perwakilan Kelas (MPK) yang di adakan pada tanggal 14 s/d 16 Oktober, Serta anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 03 Bombana yang baru tanggal 21 s/d 23 Oktober, dimana sebelumnya pada hari Ju'mat 23 September 2022 telah terlebih dahulu di adakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Semua masa bakti tahun 2022/2023. Kegiatan ini terselenggara dengan tertib dan aman. Seluruh kegiatan di laksanakan dengan pembukaan pada hari Jum'at dan penutupan pada hari Minggu di lingkungan SMA Negeri 03 Bombana   

 

Dalam kurikulum Merdeka, satuan pendidikan dapat mengembangkan kurikulum operasional yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan lokalitas sekolah yang ada.

Kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam capaian pembelajaran.

Maka dari itu, Tujuan Pembelajaran dikembangkan untuk memberikan arahan tentang apa yang perlu di capai peserta didik dalam satu atau lebih jam pelajaran, hingga akhirnya pada penghujung Fase mereka dapat mencapai CP.

Lalu seperti apa merumuskan Tujuan Pembelajaran yang sesuai?

Segera daftarkan diri Anda dan ikuti webinarnya!

 

Sahabat GTK masih bingung cara menentukan bentuk asesmen Profil Pelajar Pancasila yang baik untuk murid?

Jangan khawatir, Anda dapat mempelajarinya secara mudah dengan mengikuti webinar persembahan Platform Merdeka Mengajar ini!

Pada webinar ini, Anda akan berkesempatan untuk berdiskusi dengan narasumber dan berbagi pengalaman dalam perencanaan dan penilaian Profil Pelajar Pancasila untuk murid.

Yuk klik disini untuk daftar webinarnya atau daftar langsung melalui menu Pelatihan Mandiri di platform Merdeka Mengajar ?

#MerdekaBelajar

#MerdekaMengajar

#PlatformMerdekaMengajar

#ProfilPelajarPancasila

 

 

Hai #SahabatGTK!

Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan merupakan sebuah upaya Kemendikbudristek untuk memberikan penghargaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang inspiratif yang telah memberikan layanan pendidikan yang baik bagi para murid serta memiliki semangat belajar, berkarya, dan berbagi sesuai dengan visi Merdeka Belajar.

Mari ikuti Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2022 dengan mengirimkan karya terbaikmu.

Pendaftaran telah dibuka dari tanggal 19 September 2022 s.d. 22 Oktober 2022.

Terus belajar, berkarya, dan berbagi inspirasi pembelajaran kepada para pendidik se-Indonesia dalam rangka menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik demi kemajuan pendidikan Indonesia.

Informasi lebih lanjut melalui laman : https://gtk.kemdikbud.go.id/apresiasigtk/

#HGN2022

#Berkarya&Berbagi

#ApresiasiGTK2022

 

Kamis, 08 September 2022. SMAN 03 Bombana mengadakan rapat komite yang bertempat di ruangan Laboratorium Fisika. Rapat kali ini di pimpin langsung oleh ketua komite Bapak Drs. Hasdin Ratta, M. Si yang sebelumnya telah di buka oleh kepala SMAN 03 Bombana Bapak Yakob Simson Barthimeus, S.Pd., M.Pd., MM serta di hadiri orang tua/wali siswa.

"Kami sudah membuat perencanaan untuk pembangunan fasilitas sekolah, pembangunan koridor sekolah serta parkiran untuk kurang lebih 755 siswa serta staf dan guru SMAN 03 Bombana. kami juga telah membuat data-data dari uang yang terkumpul dari jumlah keseluruhan komite tahun lalu yakni Rp 600.000,00 per siswa atau sekitar Rp 231.000.000,00 secara keseluruhan. Untuk kegiatan fisik seperti pemasangan paving blok yang berada di sekitar halaman sekola, sedangkan kegiatan non fisik seperti pembayaran guru honorer dan staf tata usaha serta siswa yang berprestasi diberikan penghargaan sebagai perantara untuk membangkitkan semangat siswa SMAN 03 Bombana" tutur ketua komite Drs. Hasdin Ratta, M.Si.

Berdasarkan keputusan hasil rapat komite yang dilaksanakan pada hari Kamis, 08 September 2022 bahwa pembayaran SPP tidak mengalami perubahan yakni minimal Rp 600.000,00 per tahun atau minimal Rp 50.000,00 per bulan. Bagi siswa yang memiliki SKTM, KIP, dan PKH dibebaskan pembayaran SPP selama setahun.

 

jpnn.com, JAKARTA -

Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan hanya honorer K2 dan non-K2 yang akan didata. 

Deputi bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan honorer K2 yang masuk pendataan harus terdaftar dalam database BKN dan masih aktif sampai sekarang.  Selain itu, honorer K2 harus memiliki nomor tes CPNS 2013.

Mereka tidak dimintakan syarat lainnya, seperti bukti gaji, dan lainnya. "Honorer K2 tidak dimintakan persyaratan administrasi lagi, kecuali nomor tesnya," ujar Deputi Suharmen dalam media briefing, Selasa (30/8). Dia menambahkan data listing honorer K2 dan pelaporan honorer K2 yang meninggal, berhenti, tidak aktif lagi akan diberikan melalui aplikasi pendataan non-ASN. Baca Juga: BKN Tegaskan Tidak Semua Honorer Diangkat ASN, Siap-Siap Jadi Outsourcing Nantinya pejabat pembina kepegawaian (PPK) hanya mengonfirmasikan apakah honorer K2 masih bekerja di instansi awal saat pendataan pada 2014 atau sudah pindah. "Jadi, pendataan non-ASN untuk honorer K2 ini sifatnya hanya konfirmasi data saja," tegasnya.

Untukpegawai non-ASN, terang Deputi Suharmen, hanya yang bekerja di instansi pemerintah. Baca Juga: Guru ASN & Honorer Tak Perlu Lagi Antre PPG, Ada Kebijakan Khusus, Alhamdulillah Mereka harus memenuhi persyaratan seperti tertuang dalam SE MenPAN-RB tersebut juga diatur empat ketentuan lainnya, yaitu: 1. Pembayaran langsung menggunakan APBN untuk instansi pusat dan APBD (instansi daerah). Bukan melalui mekanisme pengadaan barang dan jasa, individu ataupun pihak ketiga. 2. Diangkat paling rendah oleh pimpinan unit kerja. 3. Telah bekerja paling singkat satu tahun pada 31 Desember 2021. 4.. Berusia paling rendah 20 tahun paling tinggi 56 tahun pada 31 Desember 2021.  Deputi Suharmen mengingatkan pendataan non-ASN ini bukan untuk mengangkat honorer menjadi CPNS maupun PPPK. Sebab, sampai saat ini belum ada perintah lanjut selain pendataan. Meski begitu dia mengatakan setelah pendataan selesai akan menjadi database BKN untuk menentukan kebijakan apa yang akan diambil pemerintah dalam penjelasan masalah honorer sebagaimana mandat PP Nomor 49 Tahun 2018.

Dalam PP tersebut ditegaskan pada 28 November 2023 status kepegawaian hanya PNS dan PPPK. (esy/jpnn)

 

 

 

jpnn.com,

Pendataan honorer melalui aplikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus berjalan, Namun ada delapan kelompok yang tidak akan didata. Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen menegaskan tidak mungkin semua honorer diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN). Itu sebabnya perlu ada pemetaan tenaga non-ASN untuk menentukan arah kebijakan pemerintah dalam penyelesaian masalah honorer.

Nah, untuk menyelesaikan honorer yang tidak masuk pendataan non-ASN, disiapkan skema outsourcing. Suharmen mencontohkan, petugas kebersihan, pengemudi, dan satuan pengamanan tidak bisa diangkat ASN sehingga bakal dialihkan melalui outsourcing. "Pengemudi, tenaga kebersihan, satuan pengamanan bukan merupakan tenaga non-ASN pada instansi pemerintah, makanya tidak akan didata," kata Suharmen kepada JPNN.com, Rabu (31/8).

Dia menyebutkan hanya dua kelompok tenaga non-ASN yang masuk pendataan, yaitu honorer K2 yang terdaftar dalam database BKN dan pegawai non-ASN yang bekerja di instansi pemerintah. Kelompok pegawai non-ASN harus memenuhi ketentuan, yaitu pembayaran gaji langsung menggunakan APBN (instansi pusat)) dan APBD (instansi daerah). Bukan melalui mekanisme pengadaan barang/jasa, individu ataupun pihak ketiga.

Persyaratan lainnya ialah diangkat paling rendah oleh pimpinan unit kerja, telah bekerja paling singkat selama setahun pada 31 Desember 2021.

Lalu, honorernya berusia paling rendah 20 tahun dan maksimal 56 tahun pada 31 Desember 2021. Persyaratan tersebut tertuang dalam SE MenPAN-RB Nomor B/I511/M SM.01.OO/2022 tertanggal 22 Juli. Suharmen menegaskan meski mereka masuk pendataan, bukan berarti secara otomatis diangkat menjadi ASN baik PNS maupun PPPK. Namun, dia mengakui hanya honorer yang masuk pendataan non-ASN akan diselesaikan pemerintah.

Ini 8 kelompok pegawai yang tidak masuk pendataan non-ASN, yaitu:

  1. Pegawai Badan Layanan Umum.
  2. Pegawai Badan Layanan Umum Daerah.
  3. Petugas kebersihan.
  4. Pengemudi.
  5. Satuan pengaman.
  6. Bentuk jabatan lainnya yang dibayarkan dengan mekanisme outsourcing (alih daya).
  7. Pegawai dengan SK atau kontrak kerja di atas 31 Desember 2021 dan atau pegawai yang tidak memiliki masa kerja minimal 1 tahun dengan mekanisme pembayaran APBN.
  8. Pegawai dengan SK atau kontrak kerja di atas 31 Desember 2021 dan atau pegawai yang tidak memiliki masa kerja minimal 1 tahun dengan mekanisme pembayaran APBD. (esy/jpnn)


 

 

 

Kunjungan pemuda Mark Graflerland Jerman ke SMAN 03 Bombana

Senin, 22 Agustus 2022 sekolah kami SMAN 03 Bombana kedatangan tamu dari Jerman yang tergabung dalam Markgraflerland. Jika membahas mengenai interaksi dengan pemerintahan Jerman kegiatan ini merupakan interaksi kedua. Sebelumnya bersama Goethe Institut sekolah kami mendapat kesempatan menjadi satu satunya Sekolah Menengah Atas di Sulawesi Tenggara yang terpilih mengikuti Science Film Festival tahun 2021 yang ketika itu mengusung tema Kesehatan dan Kesejahteraan. Kolaborasi ini tentu tidak lepas dari peran Kepala SMAN 03 Bombana Bapak Yakob Simson Barthimeus, S.Pd., M.Pd, MM beserta pihak pihak terkait yang selalu membuat terobosan baru yang bersifat membangun bagi sekolah kami tercinta. Karena Silaturahmi pada dasarnya memperluas rezeki maka sekolah kami akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri. Salam dan Bahagia

 

 

SMAN 03 BOMBANA PUNYA TEMPAT TERSENDIRI DI HATI PESERTA GARBARATA

Sabtu, 27 Agustus tahun 2022. Perlombaan Senam Garbarata tingkat SMA/SMK Se-Kabupaten Bombana sukses diselenggarakan di SMA Negeri 03 Bombana. Perlombaan senam Garbarata di tahun ini, diikuti oleh SMA/SMK Se-Kabupaten Bombana dengan jumlah partisipan sebanyak 22 sekolah.

Acara ini dibuka dengan penampilan tari kreasi pelajar pancasila oleh para pelajar SMAN 11 Bombana kemudian dilanjutkan dengan penampilan Duta Garbarata Dikbud Sulawesi Tenggara. "senam Garbarata ini dimana didalam syair-syair serta gerakan-gerakannya secara langsung merupakan visi misi dari gubernur yakni pembangunan selama lima tahun kedepan" dikutip dalam sambutan kepala dinas pendidikan kebudayaan provinsi Sulawesi tenggara yang saat ini menjabat sebagai PJ sekda provinsi Sulawesi tenggara, Bapak Drs. Asrun Lio, M. Hum, PhD sekaligus membuka secara resmi kegiatan lomba senam garbarata tingkat SMA/SMK se-kabupaten Bombana provinsi Sulawesi tenggara tahun 2022. Dalam kegiatan ini, beberapa petinggi daerah juga ikut serta dalam pemberian sambutan, dalam hal ini sambutan kepala cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara Bapak Drs. Mushaddad, M.Si, yang dilanjutkan dengan sambutan Kepala PT BPD Sultra cabang Bombana Bapak Hasmirat.

Sejak berlangsungnya lomba, respon yang dituai dari para peserta lomba senam garbarata terhadap lingkungan SMAN 03 Bombana terbilang sangat positif dimana lingkungan yang indah serta fasilitas infrastruktur yang memenuhi khususnya bidang olahraga dan seni menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta sehingga semakin menambah semangat dari para peserta lomba. Selain itu, antusiasme dari siswa-siswi serta guru-guru SMAN 03 Bombana menjadi salah satu alasan dari adanya respon-respon positif tersebut.

Penyelenggaraan kegiatan lomba senam Garbarata ini menjadi angin segar bagi tiap sekolah khususnya di Kabupaten Bombana mengingat terkikisnya budaya senam pagi di hari jum'at yang sejak dulu rutin dilakukan di tiap sekolah, terlebih SMAN 03 Bombana yang dengan antusias tinggi mengikuti kegiatan  lomba Garbarata untuk kedua kalinya. Antusiasme ini menjadikan semangat, sehingga pada perlombaan kali ini SMAN 03 Bombana memboyong juara ke-2.

Berdasarkan hal tersebut, maka SMAN 03 Bombana dikatakan sukses dalam menerapkan lingkungan asri dan disiplin dalam lingkungan sekolah. hal ini terbukti dengan banyaknya respon positif dari para tamu yang sering kali melakukan kunjungan di SMAN 03 Bombana baik daerah maupun provinsi. hal ini tak terkecuali bagi peserta garbarata tentang bagaimana lingkungan SMAN 03 Bombana yang cukup dipuaskan dalam penyelenggaraan Lomba Senam Garbarata Tingkat SMA/SMK Se-Kabupaten Bombana  Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022. "kegiatan ini sangat menarik dan sangat positif terlebih SMAN 03 Bombana sebagai lokasi lomba yang hangat bagi kami para peserta dari sekolah lain dengan memberi fasilitas ruangan yang memudahkan kami melakukan persiapan" tutur salah satu peserta yang mengikuti senam Garbarata Tingkat SMA/SMK Se-Kabupaten Bombana  Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022. Wah, sukses terus SMAN 03 Bombana!

15Jakarta, Balitbang Kemdikbud

Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Bagian Perencanaan dan Penganggaran akan menyelenggarakan pelatihan pembuatan website sekolah sekolah secara online pada tanggal 21 sampai dengan 27 Februari 2015.  Program pelatihan pembuatan website sekolah yang dikategorikan sebagai “program pengembangan model pembelajaran/ pelatihan online” ini, diharapkan dapat mendukung percepatan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam menghantar terwujudnya generasi emas Indonesia pada  tahun 2045. Program ini merupakan salah satu upaya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara posistif.

15Jakarta, Balitbang Kemdikbud.

Program Pelatihan Pembuatan Website Sekolah (PPWS) Online adalah embrio (rintisan) program percepatan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai penunjang pembelajaran yang ramah lingkungan (go green), efisien, dan berkeadilan.

Kalimat di adalah penggalan dari awal pengantar pelaksanaan PPWS Online diselenggarakan oleh Bagian Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Balitbang Kemdikbud yang ditulis dan diunggah di Portal Balitbang Kemdikbud, pada tanggal 17 Desember 2013. Selanjutnya disebutkan bahwa jika dilakukan dengan model pelatihan tatap muka akan ada jadwal yang ketat dan jam praktek yang sangat terbatas, sedangkan pada PPWS Online ini peserta mendapatkan waktu belajar maupun berlatih dengan relatif longgar.

27Jakarta, Balitbang Kemdikbud

Alhamdulillah, mulai hari ini Selasa 21 Oktober 2014, pelaksanaan pelatihan pembuatan website sekolah (PPWS) angkatan ke-10 yang diselenggarakan oleh Bagian Perencanaan dan Penganggaran Sekretariat Balitbang Kemdikbud telah dapat dimulai. Program PPWS yang dilaksanakan secara online ini Insya Allah  akan berlangsung sampai dengan tanggal 27 Oktober 2014.

Sebanyak 75 peserta yang merupakan pengelola/penanggungjawab website sekolah/madrasah telah dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti pelatihan.